Matematika Alam Semesta: Kodetifikasi Bilangan Prima dalam Al-Qur’an
Oleh: Arifin Muftie
Benarkah Bilangan Prima Merupakan Bahasa Universal Alam Semesta?
Bilangan prima dalam matematika diyakini merupakan salah satu
misteri alam semesta, karena hingga era komputer sekarang ini pun, ia
banyak dimanfaatkan sebagai sistem kodetifikasi (pengkodean, penyandian)
berbagai hal yang penting dan rahasia. Di alam semesta, ia “diduga”
menjadi bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua makhluk
berkecerdasan tinggi dan dipakai sebagai komunikasi dasar antar mereka.
Bahkan sejak dahulu, sebagian ilmuwan meyakini adanya hubungan erat
bilangan prima dengan desain kosmos.
Berdasarkan kajian mutakhir atas al-Qur’an, ditemukan bahwa Sang Pencipta al-Qur’an dan Alam Semesta menjaga dan memelihara Kitab Mulia ini, antara lain, dengan sistem kodetifikasi berbasis bilangan prima. Dengan memanfaatkan temuan sains modern dan kajian mutakhir para ilmuwan Muslim terhadap al-Qur’an, buku ini mengajak pembaca menangkap isyarat-isyarat al-Qur’an yang tersembunyi dalam kodetifikasi bilangan prima.
Berdasarkan kajian mutakhir atas al-Qur’an, ditemukan bahwa Sang Pencipta al-Qur’an dan Alam Semesta menjaga dan memelihara Kitab Mulia ini, antara lain, dengan sistem kodetifikasi berbasis bilangan prima. Dengan memanfaatkan temuan sains modern dan kajian mutakhir para ilmuwan Muslim terhadap al-Qur’an, buku ini mengajak pembaca menangkap isyarat-isyarat al-Qur’an yang tersembunyi dalam kodetifikasi bilangan prima.
Kodetifikasi Bilangan Prima dalam Al-Qur’an
Mufasir modern sepakat bahwa al-Qur’an dalam penggambarannya sangat istimewa, karena struktur sistematikanya matematis.